Ini Dia 12 Sayuran Yang Belum Anda Ketahui

By -
Pernah berkunjung ke restoran vegetarian? anda pasti akan terkejut mengetahui ternyata beragam sayuran bisa digunakan sebagai pengganti makanan berdaging, jamur misalkan bisa diolah menjadi menu mirip daging ayam. Nah ternyata selain jenis sayuran yang kita kenal sekarang ada juga sayuran lain yang asing di telinga dan mata kita. Sayuran apa itu? simak di artikel Anekainfounik berikut ini:

1. Oca

oca exotic vegetable

Sayuran ini bisa ditemukan di Andes, Amerika Selatan. Merupakan jenis sayurang yang cukup populer di Amerika Selatan. Konon Oca terasa lebih manis daripada kentang. Sayuran ini kaya vitamin C, Potasium, dan zat besi.

2. Tiger Nut

tigernuts exotic vegetables

Walaupun namanya "Nut = kacang" sayuran ini bukan lah kacang, pertama kali dikembangkan di Mesir Kuno. Tiger Nut bisa dibuat menjadi subtitusi susu sapi seperti halnya susu kedelai.

3. Romanesco.

Romanesco exotic vegetables

Romanesco kaya vitamin C, K, Serat, dan Karetenoid. Uniknya kepala spiral Romanesco mengikuti pola Fibonaci.

4. Kohlrabi

Kohlrabi

Termasuk jenis kubis liar namun sayuran ini sangat menyehatkan, bisa diolah menjadi salad

5. Salsify

Salsify

Sayuran ini dulu dipercaya bisa menyembuhkan gigitan ular. Walaupun mirip ketela namun sayuran ini lebih dekat dengan bunga Matahari.

6. Celeriac

celeriac exotic vegetables

Sayuran ini bisa menjadi pengganti kentang.

7. Kai Lan

Kai-lan exotic vegetables

Kai Lan umum ditemui dalam hidangan Kanton, biasa juga disebut Brokoli Cina.

8. Sunchoke.

Sunchoke exotic vegetables

Merupakan tanaman asli Amerika Utara, bisa menjadi pengganti kentang dan bisa menjadi bahan baku pembuatan minuman beralkohol.

9. Samphire

samphire exotic vegetables

Umum ditemui di daerah pantai, di Inggris sayuran ini merupakan salah satu bahan campuran salad untuk di hidangkan bersama masakan ikan. Penelitian terakhir menunjukkan tanaman ini bisa menjadi bahan biodiesel.

10. Nopales.

nopales exotic vegetables

Nopales merupakan daging dari beberapa pohon kaktus tertentu yang tumbuh di Meksiko. Untuk memakannya tentu saja anda harus menyingkirkan durinya yang sangat tajam. Karena teksturnya Nopales bisa menjadi makanan pengganti daging.

11. Dulse

Dulse, exotic vegetables

Dulse merupakan rumput laut yang umum diolah oleh orang Islandia menjadi hidangan sop sampai kaserol. Tanaman ini kaya vit B, Serat, dan Iodium.

12. Fiddleheads

fiddleheads exotic vegetables

Bagi orang Maine, Inggris sayuran ini bukan hal yang aneh karena mereka sudah terbiasa mengolah sayuran ini menjadi salad. Fiddlehead sebenarnya adalah anakan dari pohon pakis liar, kesulitan dalam memanen Fiddleheads antara lain karena butuh kejelian karena beberapa diantaranya bisa jadi beracun. Sayur ini kaya Omega 3, serat, dan antioksidan.

Sumber: 
MNN

Comments

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar. Komentar anda akan ditampilkan setelah di moderasi

Popular posts from this blog

Mengenal 15 Cabang Olahraga di Olympic Winter Games

By -
Image
Bagi kita yang berada di negara khatulistiwa ajang Olimpiade musim dingin jelas bukan hal yang populer. Olimpiade Musim Dingin kebanyakan diadakan di daerah bersalju, yang secara alamiah tidak bisa ditemui di negara-negara beriklim tropis. Namun tidak ada salahnya bukan jika kita menilik olah raga apa saja sih yang di adakan di musim dingin. Nah kali ini Anekainfounik akan mengupas satu persatu cabang olah raga Musim Dingin yang kali ini di adakan di Sochi, Rusia. 1. Ice Hokey Kalau di negara kita lebih dikenal sebagai Hoki, tiap tim memiliki 6 anggota, cara permainannya cukup simpel yaitu pemain harus mengoper bola pipih dengan tongkat ke gawang lawan. Hoki diadakan diatas lapangan berlapis es sehingga pemain harus memakai semacam sepatu skating.  2. Speed Skating. Speed skating adalah perlombaan skating tercepat dengan menempuh jarak tertentu. Speed skating terbagi 3 menurut jaraknya yaitu short track, long track, dan maraton. Asal muasal olahraga ini berasal dari Skan
Read more

Ini Dia Tarif Sewa Pesawat Militer Per Jam

By -
Image
Apa yang diperlukan untuk membuat sebuah film perang terlihat realistis? CGI? tentu saja bukan. Percaya atau tidak walaupun sinema Hollywood sangat mengandalkan CGI untuk membuat adegan pertempuran dramatis pada kenyataannya kendaraan militer, pesawat-pesawat pengebom, helikopter semuanya adalah asli. Kita ambil contoh saja Transformer karya Michael Bay -sutradara yang identik dengan film-film penuh ledakan- Revenge of The Fallen. Di bagian-bagian akhir kita disuguhi adegan pertempuran kolosal antara Decepticon dengan Autobot yang dibantu oleh militer Amerika. Memang benar untuk menampilkan sosok Transformer mereka tentu saja memakai CGI, tapi untuk kendaraan-kendaraan tempur macam tank, pesawat terbang, jet tempur, helikopter mereka memakai kendaraan militer asli. Tentu terbayang di kepala kita berapa sih biaya sewa kendaraan tempur tersebut? Dikutip dari Business Insider , Departemen Pertahanan Amerika ternyata sangat transparan dengan biaya sewa kendaraan tempur mereka. Taris s
Read more

Resep Membuat Virus Zombie

By -
Image
Agan pasti pernah melihat film Resident Evil kan? di situ digambarkan ada perusahaan bernama Umbrella yang membuat T-Virus, celakanya T-Virus ini bisa membuat orang jadi zombie. Nah itu di film, apakah sebenarnya virus Zombie itu bisa dibuat? Tim Popsci menanyakan hal ini kepada Steven C. Schlozman, an assistant professor of psychiatry at Harvard University and author of The Zombie Autopsies Zombie Pada dasarnya zombie adalah tubuh tanpa jiwa, atau tubuh tanpa pikiran. Walaupun zombie memiliki kemampuan motoris (berlari, berjalan, bergerak, dll). Frontal lobe, yang bertanggung jawab atas moralitas, perencanaan, dan menghambat tindakan impulsif (seperti menggigit seseorang) sudah tidak berfungsi. The cerebellum, yang mengontrol koordinasi, mungkin masih ada tapi tidak berfungsi. Jika ingin membuat zombie, maka dua fungsi otak inilah yang harus dimatikan. Frontal Lobe Cerebellum Agen Untuk melumpuhkan fungsi otak tersebut tentu butuh perantara, menurut Schlozman agen yang cocok adalah se
Read more