Tips Aman Makan Mie Instan
Mie instan adalah salah satu jenis makanan favorit orang Indonesia, karena selain murah, cara masaknya gampang, dan tersedia dimana-mana. Tak heran banyak orang tua muda yang menggemari makanan satu ini, namun tentu seperti makanan instan lain terdapat bahan-bahan dalam mie instan yang tidak baik untuk dikonsumsi setiap hari. Nah tips berikut ini mungkin cocok bagi anda para penggemar mie.
Untuk meminimalisir bahaya makan mie instan, ada beberapa tips mudah yang mungkin bisa Anda ikuti:
1.
Saat memasak mie instan goreng, setelah direbus tiriskan dan bilas
terlebih dahulu dengan air matang, sebelum menambahkan bumbu
2.
Sedangkan untuk mie instan kuah, setelah mie direbus, jangan langsung
dibubuhi bumbu mie instan. Tetapi tiriskan terlebih dahulu, lalu buang
air sisa perebusan mie. Untuk kuah gunakan saja air panas yang baru
Kedua
cara ini berguna meminimalisir masuknya zat lilin ke dalam tubuh. Saat
mie direbus, lilin bisa terlepas dari mie dan menyatu dengan air
rebusan. Itulah sebabnya, sebaiknya jangan mengkonsumsi air rebusan mie.
Tidak
sedikit mi instan yang mengandung lilin, tetapi campuran bahan seperti
ini sering tidak tertera pada komposisi bahan di kemasannya. Padahal
lilin bisa menyebabkan usus mengalami iritasi, akibatnya adalah
penyerapan nutrisi dari makanan lain tidak bisa optimal.
Bahan
yang dianggap lebih berbahaya adalah natrium karbonat, jumlah bahan ini
cukup banyak didalam sebungkus mi instan, antara 30-40 persen. Penderita
jantung koroner dan hipertensi sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan
yang mengandung natrium karbonat. Sebab, mamou memicu meningkatnya
tekanan darah.
Cara memasak mie instan selanjutnya, sebagai berikut:
3.
Jika memungkinkan, ganti bumbu yang ada di dalam kemasan mie instan
dengan bumbu dapur alami, yakni menggunakan bawang putih, sedikit
merica, kemiri, garam, dan minyak sayur. Jika tidak sempat menambahkan
bahan-bahan tersebut, gunakan bumbu instan tersebut setengahnya saja
4.
Karena kandungan gizinya yang kurang, penambahan sayuran sangat
direkomendasikan. Banyak jenis sayur dapat anda tambahkan bila hendak
mengonsumsi mi instan. Tetapi, jangan rebus terlalu lama karena zat gizi
sayuran bisa hilang karena rebusan air panas
Kendati demikian,
sebisa mungkin untuk menghindari konsumsi mie instan. Sebab, selain
beberapa penyakit yang telah disebutkan di atas, terlalu banyak makan
mie instan juga dapat menyebakan kanker dan kerusakan jaringan otak.
Sumber :
Suara Merdeka
Bagus sekali, karena kita tahu bahwa mie instans sudah menjadi makanan rakyat banyak mulai dari anak kecil sampai orang dewasa. Sehingga dengan demikian, kita bisa berjaga-jaga. Tapi bagaimana dengan masyarakat yang didesa? yang tidak punya jaringan internet? Saya punya saran, alangkah baiknya bila kumpulan tips semacam itu dibukukan dan dibagikan (bukan untuk dijual)kepada saudara2 kita yang ada di pedesaan.
ReplyDeleteiya juga yaaa,
ReplyDeleteVisit blog ane gan => www.andrian-suseno.com