ANEKA INFO UNIK

Barcode, semua pasti sudah akrab dengan nama ini, sebuah garis hitam-putih yang ada di setiap kemasan produk. Selama ini kita mengenal barcode sebagai garis hitam putih yang membosankan, namun bagaimana  jika barcode-barcode tersebut dikreasi menjadi bentuk-bentuk yang unik?   Produk Verdi Olive ini berisi biji zaitun dalam kemasan. Barcode-nya pun unik karena berbentuk pohon dan bukit.   Melitta coffee filters menampilkan barcode berbentuk pohon bambu. Sekotak jus buatan Jepang ini cukup unik karena pembeli bisa mengetahui sisa jus di dalam kemasan dengan melihat warna dibawah barcode.   Satu lagi produk perawatan rambut dari Jepang memasang barcode berbentuk wajah seorang wanita.   Barcode berbentuk air terjun.   Barcode yang dirubah menjadi mirip bulu sikat gigi.   Barcode berbentuk sekotak tisu.    Barcode berbentuk turbin angin.   Barcode berbentuk tomat.   Barcode berbentuk permen karet yang di injak sepatu.   Barcode berbentuk kaset.   Barcode berbentuk mesin pengoc

Google beberapa waktu lalu merilis Google Wallet, bagi yang belum tahu Google Wallet adalah Layanan yang memungkinkan pemilik telepon membayar dan mencairkan kupon lewat ponsel dengan sistem operasi Android. Google menggunakan teknologi yang disebut komunikasi jarak dekat atau near field communication (NFC). Teknologi ini memungkinkan pengguna membayar lewat ponsel di kasir yang dilengkapi dengan NFC. Sebagai gambaran yuk kita lihat cara kerjanya.   Google Wallet dan alat scan, di masa depan mungkin kita akan sering melihat alat ini bersanding dengan mesin gesek kartu kredit di pusat-pusat perbelanjaan. Inilah tampilan "virtual" kartu kredit anda. Beberapa digit dirahasiakan untuk alasan keamanan.     Dekatkan gadget anda ke alat pemindai untuk membayar belanjaan anda. Ini alat pemindai yang ukurannya lebih gede.     Hebatnya lagi aplikasi ini bisa menunjukkan produk-produk mana yang memberi diskon.     Inilah diagram bagaimana data nasabah dikirim      Sumber:

Coba bayangkan 3-4 tahun lalu apakah Hp pertama anda, mungkin dulu layar warna sudah menjadi mewah, tapi sekarang mana ada sih yang masih pakai layar monocrome. Telepon genggam dari tahun ke tahun terus berevolusi, tahun ini ada telpon genggam dengan teknologi layar 3D, nah kira-kira fitur apa lagi yang bakalan muncul di masa depan? Kali ini kita mengupas kehadiran Imaginary Phone karya Sean Gustafon, Christian Holz, dan Patrick Baudisch dari Hasso Plattner Institut. Yaitu nelpon pakai tangan, lha bukankah kita juga pakai tangan kalau nelpon? masa pakai kaki? ehm yang saya maksud disini adalah anda benar-benar full nelpon pakai tangan. Apa istimewanya perangkat satu ini? ternyata perangkat ini bukan sebuah telepon genggam tapi merupakan tambahan perangkat saja, namun fungsinya cukup canggih. Bayangkan anda bisa mengontrol handphone dalam saku anda dengan tangan, yup betul alih-alih jemari anda mengusap layar ponsel, jari anda cukup mengusap tangan yang satunya lagi seakan-akan and

Fujitsu bekerjasama dengan situs desain Designboom menyelenggarakan lomba yang berkaitan dengan komputer masa depan. Nah dari lomba-lomba inilah muncul ide-ide bagaimana komputer kelak di masa depan. Apa saja inovasi-inovasi tersebut yuk kita lihat satu persatu: Si tongkat pintar, begitulah julukan dari The Aid karya Egle Ugintaite of Lithuania berhasil memperoleh grand prize $42.000, apa yang membuat tongkat ini spesial? tongkat ini dilengkapi dengan sensor tekanan darah, mampu mengukur denyut nadi, dan temperatur. Layar LCD pada gesper menampilkan data kesehatan. Dan jika saat-saat terburuk terjadi pemilik tinggal menekan tombol SOS, data dari tongkat ini langsung dikirimkan ke pusat bantuan terdekat. Konsep yang menarik bukan?   Ini dia runner up kita, berhasil mengantongi $14,000 dalam kategori Lifebook jatuh ke tangan Philipp Schaake dari Jerman dengan laptop konsep Crowd, sebuah PC untuk konsumen yang memiliki beragam mood. Uniknya laptop ini bisa dipisahkan antara keyboa

Tetikus unik? sudah biasa tapi bagaimana kalau tetikus antik? wah wah memangnya tetikus sudah ada sejak jaman jadul ya? haha...tapi mouse satu ini memang antik karena dibuat oleh seniman. Setelah melihat tetikus satu ini pasti anda berpikir tetikus kelap-kelip anda kelihatan murahan :D no offense, just kidding. 10. Steampunk Furnace Mouse by Unklian Unklian bukan yang pertama membuat tetikus jenis ini, namun karyanya patut dihargai. Kelihatan rumit namun bahan dasarnya dari tetikus komputer biasa ditambah dengan mahoni dan tembaga, beberapa diantaranya dibuat dari bahan bekas, contohnya bahan tembaga dari pipa pemanas bekas. Dan efek batubara sebenarnya dibuat dari pecahan kaca yang ditemukan dipinggiran jalan. Untuk menciptakan efek seperti batu bara terbakar digunakan lampu LED oranye, dan bahan elektronik lain dibeli dari eBay seharga 1 Penny 9. The Bug: Steampunk Computer Mouse by Jake Hildebrandt Jake Hildebrandt terinspirasi membuat bentuk tetikus ini dari Professor