10 Ekspedisi Yang Berakhir Kacau

No. 10 - Sputnik 2/Laika the Soviet Space Dog












Sebelum era penerbangan manusia ke luar angkasa, hewan-hewan sering dimanfaatkan untuk tes uji coba. Soviet seringkali menggunakan anjing sebagai hewan percobaan. Kisah Laika adalah contoh eksperimen Soviet yang gagal. Roket Sputnik yang mengangkut Laika tahun 1957 mengalami kegagalan, Laika masih hidup selama 5-6 jam kemudian mati karena kepanasan dan stress. Laika sekarang menjadi ikon pahlawan penerbangan antariksa Russia

No. 09 - Everest 1996













Lebih dari 200 orang meninggal ketika mencoba menaklukan gunung ini, 8 diantaranya meninggal bersamaan tahun 1996. Kondisi sesak, pendaki tak berpengalaman, dan cuaca ekstrim memakan korban 12 orang. Insiden ini dibukukan oleh salah satu korban selamat Jon Krakauer dalam bukunya Into Thin Air.

No. 08 - Apollo 13














"Houston We Have A Problem" kata ini diucapkan oleh kapten Apollo 13 Jim Lovell pada bulan April 1970. Tanggal 13 April ketika pesawat mengorbit, tabung oksigen meledak dan menyebabkan pesawat dipenuhi karbondioksida. namun pada akhirnya pesawat bisa kembali ke bumi dengan selamat.

No. 07 - John Franklin/Northwest Passage














Sudah sejak lama orang-orang tertarik pada Terusan Northwest, Orang Eropa percaya terusan ini bisa mempercepat jalur perdagangan antara Eropa-Asia. Negara Inggris mengirim Franklin ke Kanada untuk menjelajah terusan ini. Franklin berangkat dari Inggris Mei 1845 dengan harapan tinggi. Franklin sendiri adalah seorang penjelajah Arctic berpengalaman, memiliki peta pantai utara Amerika Utara, dan Inggris yakin bahwa mereka hanya memiliki satu kepingan terakhir dari teka-teki untuk mencari tahu. Sayangnya harapan terkadang tidak sesuai kenyataan, ternyata Terusan Nortwest dikelilingi es, tahun 1846 kapal Franklin terjebak es, Franklin dan awaknya kemudian mati karena kelaparan, paparan, hypotermia, bahkan mungkin keracunan makanan bekal. Hampir 60 tahun kemudian, Orang Norwegia bernama Roald Amundsen melintasi bagian itu, tapi sampai hari ini, rute tersebut tidak layak untuk pelayaran.

No. 06 - Charles Francis Hall at No Pole














Ketika penjelajah Amerika bernama Charles Francis Hall berangkat ke Kutub Utara pada bulan Juni 1871, ia mungkin menyadari bahwa dia akan mati pada ekspedisi, tapi ia mungkin tidak berpikir akan keracunan arsenik. Hall, pemilik surat kabar dan pandai besi, telah memotong giginya di Kutub Utara untuk membantu mencari ekspedisi John Franklin yang hilang tahun1845, tapi ia memiliki sedikit pengalaman berlayar. Dia juga tampaknya tidak dipercaya dan tidak disukai oleh krunya. Pada awal November, dia terjatuh dan mati, kemungkinan besar diracuni oleh kru yang tidak puas. Ekspedisi ini tidak pernah berhasil mencapai Kutub Utara, tapi mereka mencapai rekor garis lintang utara waktu itu. Kapal itu akhirnya ditinggalkan di Greenland beserta kru, minus Hall, dan diselamatkan pada tahun 1873.

No. 05 - Percy Fawcett in South America













Arkeolog asli tidak seperti Indiana Jones, mencari kota hilang, kan? Nah, Percy Fawcett melakukannya. Pada tahun 1925, penjelajah Inggris berangkat dengan anaknya ke hutan Brazil untuk mencari kota Inca kuno Z. Fawcett sedang menuju ke wilayah yang belum dijelajahi saat ... dia menghilang. Apa yang terjadi? Sejak itu, rumor dan teori bermunculan: beberapa orang bilang Fawcett dibunuh oleh penduduk asli, yang lain menyatakan ia menjadi seorang kepala suku kanibal. Beberapa misi pencarian dikirim dan beberapa peneliti bahkan mengklaim telah menemukan tulang Fawcett. Sampai hari ini, tidak ada yang tahu pasti apa yang terjadi dengan Percy Fawcett - dan tak seorang pun menemukan kota yang hilang bernama Z.

No. 04 - Amelia Earhart














Amelia berusaha menjadi wanita pertama yang menyeberangi laut Pasifik menggunakan pesawat terbang, namun pesawat tersebut hilang didekat kepulauan New Guinea. Ikut hilang juga bersamanya sang navigator Fred Noonan. Pencarian besar-besaran dilakukan namun hasilnya nihil

No. 03 - Robert Falcon Scott to the South Pole














Ketika ekspedisi Inggris Robert Scott akhirnya mencapai Kutub Selatan pada bulan Januari 1912, mereka menyadari bahwa mereka telah kalah telak: tim Norwegia, dipimpin oleh Roald Amundsen, telah melewati sampai disitu empat minggu sebelumnya. Kesialan mereka belum cukup karena tidak satupun dari mereka yang kembali. Cuaca buruk dan hawa dingin yang menusuk membuat satu persatu anggota tim berguguran. jenazah mereka ditemukan 8 bulan kemudian, namun mereka tetap dianggap pahlawan Inggris.

No. 02 - Donner Party














Terpikat oleh ekspansi ke California, petani Illinois George dan Jacob Donner berangkat ke California dengan keluarga mereka pada bulan April 1846. Mereka butuh waktu enam bulan memakai gerobak tertutup untuk mencapai Sierras, sebagian karena mereka telah memutuskan untuk mencoba rute baru melalui Utah dan Range Wasatch. Pada saat mereka tiba di sana bulan Oktober dan melewati pegunungan salju, kekurangan makanan, kelompok Donner menyadari bahwa mereka tidak akan bertahan hidup tanpa bantuan musim dingin. 15 orang berangkat ke peradaban untuk mendapatkan bantuan, tapi setengah menyerah pada kedinginan dan kelaparan. Setengahnya, takut menderita nasib yang sama, terpaksa melakukan kanibalisme. Ketika mereka akhirnya kembali dengan bantuan dari sisi barat Sierras, pihak pencari menemukan bahwa mereka yang tertinggal di belakang mulai memakan teman-teman mereka sendiri.

No. 01 - Shackleton and The Imperial Trans-Antarctic Expedition














Walaupun berada di daftar pertama ekspedisi yang kacau, namun kisah Shackleton ini juga mengandung nilai-nilai kepahlawanan. Ketika kapal mereka, Endurance terperangkap es, awaknya harus berkemah di pulau terpencil dan terpaksa memakan anjing-anjing mereka untuk melawan kelaparan. Shackleton memutuskan mencari bantuan, perjalanannya melibatkan 800-mil laut melintas memakai sekoci, diikuti dengan perjalanan berbahaya melalui pegunungan dan gletser Pulau Georgia Selatan untuk sampai ke stasiun nelayan terpencil Inggris di pulau itu.
Usahanya berhasi, walaupun Shackelton dan timnya gagal melewati Antartika namun mereka semua berhasil kembali dengan selamat ( Tidak termasuk anjingnya)

Sumber :
Discovery Science

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal 15 Cabang Olahraga di Olympic Winter Games

Ini Dia Tarif Sewa Pesawat Militer Per Jam

Resep Membuat Virus Zombie