Indonesia Akan Membuat 1000 Roket Artileri!
Satu lagi kabar menarik dari industri dalam negeri yaitu rencana pemerintah membuat 1000 roket artileri tipe R 122. Sebelumnya apakah R 122 itu?
Ini adalah kutipan dari Palembang Tribunnews 1 tahun lalu
Penampakan R 122 sedang di uji coba
Bagaimana dengan harganya?
Menurut blog beritahankam harga satu roket berkisar Rp 75 juta, untuk 500 roket harganya Rp 37,5 milyar, berarti untuk seribu unit mungkin butuh Rp 75 milyar
Dan ini adalah berita dari Detik[dot]com kemarin
Kira-kira Australia bakalan ribut nggak ya? biasanya kalau TNI memperkuat diri media sana pada ribut.
Sumber :
Palembang Tribunnews
Detik.com
Beritahankam
Ini adalah kutipan dari Palembang Tribunnews 1 tahun lalu
Yusgiantoro dalam jumpa pers seusai peluncuran mengatakan roket R-Han 122 merupakan hasil kerjasama yang sinegri antara Balitbang Kementerian Pertahanan RI dengan Kementerian Riset dan Teknologi (KRT), Pindad, LAPAN, Perguruan Tinggi dan pihak terkait lainnya.
Selanjutnya melakukan integrasi roket dengan penambahan warhead (hulu ledak) sehingga roket berfungsi sebagai senjata yang memiliki daya ledak yang optimal dengan sasaran darat ke darat dengan jarak tembak antara 11-14 km. Dengan adanya integrasi prototipe roket warhead diharakan dapat dimanfaatkan sebagai Alutsista TNI yang selama ini masih tergantung dari luar negeri.
Penampakan R 122 sedang di uji coba
Bagaimana dengan harganya?
Menurut blog beritahankam harga satu roket berkisar Rp 75 juta, untuk 500 roket harganya Rp 37,5 milyar, berarti untuk seribu unit mungkin butuh Rp 75 milyar
Dan ini adalah berita dari Detik[dot]com kemarin
Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan membuat 1.000 roket seri R 122 untuk artileri. Roket tersebut akan siap meluncur di tahun 2014 mendatang.
"Kita sepakat untuk bangun seribu roket. Seribu roket sebetulnya akan kita pakai untuk multiple launcher, meluncurkan bersama-bersama,nantinya cukup banyak dan itu sudah diuji coba di Baturaja dengan jarak sekitar 15 kilo. Jadi itu bisa untuk altileri kita," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.
Hal itu disampaikan Purnomo usai penandatanganan kerja sama (MoU) bersama BPPT, di Gedung Kemenhan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (17/3/2011).
Ia menambahkan pembuatan roket tersebut dimulai pada tahun ini dan setiap tahunnya akan diproduksi sebanyak 250 roket. Sehingga pada tahun 2014 akan terkumpul 1.000 roket.
"Sebelumnya sudah dilakukan uji coba di Baturaja, dengan menggunakan roket R122. Itu kerjasama dengan BPPT bersama Balitbang kita, dan itu telah sukses," imbuhnya.
Kira-kira Australia bakalan ribut nggak ya? biasanya kalau TNI memperkuat diri media sana pada ribut.
Sumber :
Palembang Tribunnews
Detik.com
Beritahankam
Semoga bangsa ini tidak hanya membuat roket untuk bom tetapi juga dapat membuat roket untuk menjelajah ke luar angkasa.
ReplyDeleteharapan saya sama :D
ReplyDelete