10 Hewan Yang Bisa Bertransformasi Dengan Lingkungannya

Hewan-hewan yang bertransformasi? transformasi tidak hanya berupa perubahan bentuk tubuh namun juga reaksinya terhadap lingkungan, mari kita intip satu-persatu

10. Sea Squirt

















Seperti namanya hewan ini hidup di laut, biasanya menempel di dasar-dasar kapal, warnanya transparan dan kelihatan seperti sponge atau tanaman. Pada fase awal yaitu larva, hewan ini sudah mempunyai otak, spinal cord, dan ekor. Dengan begitu sebenarnya Sea Squirt lebih mirip manusia (karena punya tulang belakang), organ-organ lain akan tumbuh ketika Sea Squirt dewasa. Yang mengagumkan adalah kemampuan meregenerasi sel-nya. Para ilmuwan sedang meneliti kemampuan meregenerasinya untuk mengobati Alzheimer

9. Berudu

















Berudu adalah larva amphibi dan ketika sudah besar akan menjadi katak atau kodok. Pada tahap awal mereka bergerak dengan ekor. Setelah dewasa barulah tangan dan kaki muncul dan ekor menghilang.

8. Bunglon

















Walaupun bunglon tidak berubah bentuk namun mereka mampu menyamarkan diri dengan lingkungan. Kemampuan ini di dapat karena 4 lapis kulitnya, tiap lapisnya mengandung pigment, memungkinkan kulit luar berubah warna, tergantung jumlah cahaya, temperatur dan kelembapan udara. Bunglon berubah warna tidak hanya untuk menyamarkan diri lho, namun bisa juga karena ekspresi diri

7. Burung Hantu Scops

















Suara burung hantu sering kita dengar di film horror, hal ini membuat reputasinya seram. Walau bagaimanapun burung hantu juga takut predator. Untuk berkamuflase burung hantu memiliki bulu yang mirip kulit pohon. Selain itu dia bisa akting, kadang dia me-maju mundurkan tubuhnya menirukan batang pohon yang bergoyang

6. Ulat Bulu
















Ulat adalah yang paling jago bertransformasi, karena mereka benar-benar berubah dari cacing menjadi kupu-kupu indah, tapi itu tidak hanya sifat transformatif mereka. Ulat sering menyamar diantara tanaman dan kulit mereka sering tampak seperti duri di ranting. Kemampuan kamuflase membantu ulat bertahan sampai mereka mencapai kematangan penuh dan mulai metamorfosis mereka - yang disebut kepompong - menjadi kupu-kupu. Chrysalis dimulai dengan ulat dewasa menempelkan sendiri ke kulit pohon atau benda padat yang lain dan kemudian membelah kulitnya untuk mengungkapkan sebuah kepompong. Transformasi terjadi di dalam pupa sebagai ulat mulai hancur ke dalam cairan, dengan hanya tersisa beberapa sel yang mereorganisasi menjadi kupu-kupu dewasa. Setelah ulat telah menyelesaikan metamorfosis menjadi kupu-kupu, kepompong itu akan membelah terbuka dan kupu-kupu akan muncul.

5. Arctic Fox

















Rubah Arctic hidup di lapangan tundra Arctic, keistimewaannya adalah mampu merubah warna bulunya. Pada awal musim semi, bulunya menjadi pendek dan coklat membantu berbaur dengan tanah dan lantai hutan selama musim panas. Dan pada bulan November setiap tahun, bulu telah sepenuhnya berubah menjadi mantel musim dingin yang tebal penuh putih. Bulu putih ini memungkinkan rubah untuk menyatu dengan salju dan membuatnya hampir tidak terdeteksi ke predator. Contohnya rubah ini mampu mengikuti beruang kutub (berkat penyamarannya) dan memakan sisa-sisa yang ditinggalkan si beruang

4. Tiger Salamander

















Salamander terbesar didunia bisa tumbuh sampai 35 centimeter. Keunikannya adalah bisa berubah saat kencan, salamander ini bila kawin akan meninggalkan kantong sperma bernama Spermatophore di jalur salamander betina. Salamander betina lalu memasukkan ke dalam tubuhnya. Uniknya bila ada pejantan lain yang telah meninggalkan sprematophore, pejantan lain akan berpura-pura sebagai betina, lalu meletakkan spermatophore-nya sendiri di atas spermatophore pejantan lain. Licik

3. Flatfish


















Seperti namanya ikan gepeng, ikan ini berburu dengan merebahkan diri di dasar laut, berkat tubuh gepengnya ikan ini bisa menyamar sebagai dasar laut. Seperti halnya ikan lain, ikan gepeng juga punya dua mata di dua sisi, uniknya salah satu matanya bisa berpindah ke sisi lain, menjadikan dua matanya menghadap ke atas semua

2. Mimic Octopus


















Mimic Octopus merupakan hewan yang paling jago akting. Dia bisa menirukan perilaku hewan-hewan laut lain, bahkan menirukan bentuk makhluk lain dengan tentakelnya.

1. Serangga Tongkat


















Dengan bentuk dan warna mirip tongkat, serangga ini bisa menirukan dengan sempurna sebuah tongkat kayu, membuat predatornya tidak berselera makan. Uniknya hewan ini aseksual, jika dibuahi pejantan maka telurnya akan menetas menjadi jantan, namun bila tidak dibuahi secara otomatis akan jadi betina.

Sumber:
Animal Planet

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal 15 Cabang Olahraga di Olympic Winter Games

Ini Dia Tarif Sewa Pesawat Militer Per Jam

Resep Membuat Virus Zombie